Sumber : www.canva.com
A. Sifat cahaya
1. Termasuk gelombang elektromagnet dan gelombang transversal
2. Dapat dipantulkan dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan (difraksi), diuraikan (dispersi), polarisasi
3. Cepat rambat spektrum cahaya 3 x 108 m/s
4. Merambat lurus
5. Arah rambat tidak dipengaruhi oleh medan magnet dan medan listrik
Satuan panjang gelomban yang sering digunakan :
1 A0 = 10-10 m atau 1 nm = 10-9 m
B. Interferensi Cahaya
- merupakan perpaduan gelombang cahaya yang koheren (frekuensi, panjang gelombang, dan amplitudo sama serta beda fase tetap)
- menghasilkan pola terang-gelap yang merupakan pola konstruktif-destruktif
- interferensi konstruktif (saling menguatkan) , terjadi pada pola terang.
C. Percobaan Young
D. Difraksi Celah Tunggal
- Difraksi merupakan pelenturan atau penyebaran gelombang saat melewati celah sempit.
- Pada celah tunggal, d adalah lebar celah .
- Karena hasil interferensi adalah garis gelap berlatar terang maka yang dapat diukur adalah jarak garis gelap ke terang pusat
d = lebar celah
m = orde (1,2,3, …)
l = jarak celah ke layar
y = jarak pola ke terang pusat
λ = panjang gelombang
θ = sudut difraksi
E. Difraksi Celah Banyak
Pola difraksi pada kisi /celah banyak diperoleh garis terang berlatar gelap, maka yang dapat diukur adalah jarak garis terang ke terang pusat.
d = 1/k
k = jumlah garis/cm
d = jarak antar celah/tetapan kisi
F. Interferensi Celah Tipis
- Terjadi karena berkas cahaya jatuh pada lapisan tipis. Berkas cahaya tersebut akan dipantulkan dan sebagian dibiaskan ke dalam lapisan. Sinar yang jatuh ke lapisan, saat mencapai permukaan bawah, sebagian akan dibiaskan dan sebagian akan dipantulkan lagi.
- Interferensi dihasilkan dari gelombang yang dipantulkan permukaan atas dan permukaan bawah
Untuk lebih lengkapnya bisa di download pada file di bawah ini 👇
Silahkan Corat Coret dibawah